Pemasangan Foley Kateter Intraservikal Pada Ibu Hamil

108 Tinjau  | 

Pemasangan Foley Kateter Intraservikal Pada Ibu Hamil

Ketika suatu kehamilan sudah lewat waktu, terdapat peningkatan risiko pada ibu hamil dan bayi. Terjadinya proses penuaan plasenta yang menyebabkan oksigenasi ke janin dan peningkatan aktivitas apoptosis plasenta. Penggunaan mekanik untuk pematangan serviks berupa foley kateter intraservikal ukuran 26 volume kateter 50ml dengan angka keberhasilan 94% pada 100 ibu hamil yang menjalani induksi persalinan.

Kelebihan penggunaan foley kateter dibanding agen pematangan lain menyebabkan pematangan serviks tanpa merangsang kontraksi uterus, tidak meningkatkan risiko rupture uteri pada pasien. Efek samping foley kateter antara lain, ketidaknyamanan pasien, nyeri, pendarahan, mual, muntah, ketuban pecah dini, perubahan posisi bagian terendah janin, kemungkinan persalinan preterm pada kehamilan berikutnya.

Durasi maksimum pemakaian foley Kateter intraservikal adalah lima hari apabila selaput ketuban masih intak dan pemantauan tanda vital ibu serta bunyi jantung janin baik. Beberapa studi tidak menemukan adanya demam pada pemasangan foley kateter lebih dari 24 jam.

Ada beberapa studi melaporkan sebanyak tiga pasien mengalami pendarahan pervaginaan yang ringan sesaat setelah pemasangan kateter foley, dimana perdarahan tersebut segera berhenti tanpa dilakukan intervensi apapun.

PT Globindo Mega Pratama sebagai distributor alat kesehatan menjual berbagai macam foley kateter dengan berbagai ukuran dan merk. Dipercaya di banyak rumah sakit dan klinik menjadikan PT Globindo Mega Pratama sebagai supplier alat kesehatan terdepan yang memenuhi kebutuhan alat kesehatan.

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis