Tindakan Suction Berpengaruh Pada Kadar Saturasi Oksigen ?

105 Tinjau  | 

Tindakan Suction Berpengaruh Pada Kadar Saturasi Oksigen ?

Salah satu yang dapat menyebabkan gagal napas adalah obstruksi jalan napas, termasuk obstruksi pada ETT. Penanganan untuk obstruksi jalan napas akibat akumulasi sekresi pada ETT pada pasien kritis adalah dengan melakukan tindakan penghisapan lendir dengan memasukkan selang kateter suction melalui hidung / mulut/ ETT yang bertujuan untuk membebaskan jalan napas, mengurangi retensi sputum dan mencegah infeksi paru.

Intensive care unit adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri, dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien – pasien yang menderita penyakit akut, cedera atau penyulit – penyulit yang mengancam nyawa dengan prognosis yang diharapkan masih reversible. ICU menyediakan sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi – fungsi vital dengan menggunakan staf medik, staf perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan – keadaan tersebut.

Gagal napas masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian tinggi di instalasi perawatan intensif. Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan gagal napas adalah obstruksi jalan napas, termasuk obstruksi pada ETT. Penanganan untuk obstruksi jalan napas akumulasi sekresi pada ETT pada pasien kritis adalah dengan melakukan tindakan penghisapan lendir dengan memasukkan selang kateter suction melalui hidung mulut ETT yang bertujuan untuk membebaskan jalan napas, mengurangi, retensi sputum dan mencegah infeksi paru. Secara umum pasien yang terpasang ETT memiliki respon tubuh yang kurang baik untuk mengeluarkan benda asing sehingga sangat diperlukan tindakan penghisapan lendir.

Setelah dilakukan tindakan suction mengalami penurunan saturasi oksigen, tindakan suction ETT dapat memberikan efek samping antara lain terjadi penurunan kadar oksigen > 5%. Sebagian besar responden yang mengalami penurunan kadar saturasi oksigen secara signifikan pada saat dilakukan tindakan penghisapan lendir yaitu terdiagnosis dengan penyakit pada sistem pernapasan.

Komplikasi yang mungkin muncul dari tindakan penghisapan lendir salah satunya adalah hipoksemia. Sehingga pasien yang menderita penyakit pada sistem pernapasan akan sangat rentan mengalami penurunan nilai kadar saturasi oksigen yang signifikan pada saat dilakukan tindakan penghisapan lendir. Hal ini tersebut sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gagal napas.

PT Globindo Mega Pratama sebagai distributor alat Kesehatan menjual berbagai macam stetoskop dengan kualitas mutu yang terjamin. Berpengalaman lebih dari 5 tahun membuat PT Globindo Mega Pratama dipercaya di berbagai rumah sakit dan klinik. Didukung oleh tenaga kerja yang profesional menjadikan PT Globindo Mega Pratama tak kalah dengan distributor alat Kesehatan lainnya.

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis